Dalam rangka mendukung program pemerintah untuk diversifikasi sumber energi serta peningkatan pasokan gas nasional, PT. Pertamina Hulu Energi (PHE) bersama dengan PT. Kaltim Prima Coal (KPC) tandatangani Production Sharing Contract (PSC) untuk pengembangan Gas Metana Batubara (GMB) di Wilayah Kerja Blok Sangatta II milik PT.Pertamina EP dan PKP2B milik KPC. Penandatangan tersebut dilakukan bertepatan dengan pembukaan Indonesian Petroleum Association (IPA) Annual Convention & Exebition di Jakarta tanggal 5 Mei 2009.
Penandatanganan tersebut dilakukan oleh konsorsium anak perusahaan PHE dan KPC yaitu PT. PHE Metana Kalimantan B dan PT. Visi Multi Arta (70% sahamnya dimiliki EMP) yang masing-masing memegang Participating Interes sebesar 40% dan 60%. Setelah menandatangani PSC tersebut maka konsorsium akan melakukan komitmen masa eksplorasi selama 3 tahun pertama dengan melakukan pemboran 4 core-hole dan 4 sumur eksporasi dengan perkiraan nilai investasi sebesar USD 10 juta.
"Penandatanganan ini menunjukkan komitmen Pertamina untuk terjun dalam bisnis GMB yang merupakan salah satu sumber energi alternatif pilihan untuk program diversifikasi dan diharapkan mampu mengatasi shortage kebutuhan gas secara nasional," ujar Dwi Martono, selaku Direktur PT. PHE Metana Kalimantan B.
"Setelah masa eksplorasi selama 3 tahun ditambah tahap pengembangan selama 3 tahun, maka diharapkan produksi pertama gas GMB dari blok Sangatta II bisa on-stream pada tahun ke-7 dan sehingga dapat memasok kebutuhan gas untuk industi dan rumah tangga di sekitar wilayah operasi" tambah Dwi Martono. Bagi PHE, penandatanganan PSC GMB Blok Sangatta II ini merupakan perjanjian kerjasama PSC GMB kedua. Sebelumnya, melalui anak perusahaanya PT. PHE Metana Kalimantan A yang bekerjasama dengan PT Energi Pasir Hitam Indonesia (Ephindo) telah menandatangani PSC untuk Blok Sangatta I.
GMB atau dikenal juga dengan CBM (Coal Bed Methane) kini mulai dilirik untuk dikembangkan setelah banyak pihak mulai menyadari kurangnya cadangan gas nasional. Menurut beberapa prediksi, di tahun 2025 sudah tidak mampu lagi mengimbangi tingginya tingkat kebutuhan gas dalam negeri, sementara itu sumber gas alam yang ada sudah memiliki komitmen suplai dengan pihak lain. Potensi cadangan gas metana di Indonesia setara dengan 453 TCF sehingga mampu membantu menutupi kekurangan cadangan gas nasional. Budi menambahkan, sebagian besar potensi sumber daya GMB Nasional tersebut ada di eksisting Wilayah Kerja (WK) migas Pertamina.
Luas WK tersebut mencapai kurang lebih 120 ribu kilometer persegi (± 120.000 km2), yang tersebar di daerah Jambi (cekungan Sumatera Tengah), Prabumulih (cekungan Sumatera Selatan), cekungan Barito, Kalimantan Selatan dan cekungan Kutai Kalimantan Timur (Sangatta, Bunyu, Tarakan dsk). GMB termasuk energi alternatif yang belum tergarap secara maksimal. Tingkat pemanfaatannya bahkan masih kurang dari 2 %, padahal CBM merupakan energi alternatif yang relatif murah dan dapat diperbaharui dengan tingkat kesulitan yang tidak rumit dibandingkan pengelolaan migas konvensional. Di beberapa negara maju seperti Amerika, Canada dan Australia, lebih dari 40 % kebutuhan energi dalam negeri sudah dipasok oleh CBM."Ke depan, PHE akan terus mengembangkan bisnis GMB di wilayah kerja GMB yang kebetulan overlap dengan wilayah kerja migas milik Pertamina di sejumlah blok, antara lain Blok Sumatera Selatan 1, Blok Sumatera Selatan 2, Sumatera Selatan 3, Blok Jambi dan Blok Suban" papar Dwi Martono dengan mantap.
Sumber : Pertamina.com - 6 Mei 2009
Selamat kepada PHE, mudah2an GMB menjadi backbone bisnis hulu Pertamina di masa2 mendatang.
BalasHapus“A leader in well testing and early production facilities for the oil & gas industry”
BalasHapusAs a group company with world-class capabilities in well testing and fluid, our top priority is to offer the best service for business-based energy and resources in Indonesia. Dwipa Group was established as a company providing Non Destructive Testing for the oil and gas industry. We believe that through commitment, determination and passion for growth, opportunities are endless.
dwipagroup.co.id